Pernah merasa muak melihat matematika? Merasa hidup tidak kan pernah bisa lepas dari matematika? Merinding, meriang, tidak enak badan bahkan merasa lebih baik ‘mati’ daripada bertatap muka dengan makhluk yang namanya matematika? Maka, “Bertasbihlah, lalu bertahmidlah, lalu bertahlillah, lalu bertakbir me-Maha Besarkan asma-Nya” [Tashiru – T4 (Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir)] saat menlihat artikel ringan ini.
Maka perhatikanlah kekuasaan hukum Allah yang kita sebut matematika. Semoga Sahabat dapat melihat kebesaran serta hikmah juga ibrah lainnya di balik hukum-Nya ini.
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10 = 1111111111
Alhamdulillah, tidak hanya itu!:
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321
Subhanallah….
Sekarang, perhatikanlah ini:
Jika kita sering mendengar atau berfikir bahwa nilai ‘100%’ itu perfect atau sempurana, maka apakah kita tidak berfikir, “dapatkah sesuatu itu dapat bernilai leih dari sempurna, dari 100%?”. Betapa bersyukurnya mereka yang mendapatkan nilai baik sesuatu sebesar ‘100%’, padahal ada yang lebih dari itu. Dan itu dapat dibuktikan dalam ilmu matematika, statistika. Perhatikan:
Jika:Jika kita sering mendengar atau berfikir bahwa nilai ‘100%’ itu perfect atau sempurana, maka apakah kita tidak berfikir, “dapatkah sesuatu itu dapat bernilai leih dari sempurna, dari 100%?”. Betapa bersyukurnya mereka yang mendapatkan nilai baik sesuatu sebesar ‘100%’, padahal ada yang lebih dari itu. Dan itu dapat dibuktikan dalam ilmu matematika, statistika. Perhatikan:
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Kita umpamakan:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.
Maka jika kita jumlahkan:
H-A-R-D-W-O-R-K (kerja keras)
8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%
8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%
Dan:
K-N-O-W-L-E-D-G-E (pengetahuan)
11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%
11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%
Tapi:
A-T-T-I-T-U-D-E (akhlak baik)
1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%
1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%
Allahuakbar! Ternyata kesempurnaan itu dapat dicapai. Tapi ada yang lebih dari itu, jika kita:
L-O-V-E-O-F-G-O-D (beriman kepada Allah)
12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%
12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%
Subhanallah, alhamdulillah, laillahailallah, allahuakbar, ternyata
lebih dari itu, sebuah alasan yang akan didapat jika kita dapat
benar-benar melaksanakannya. Dan itu berarti, matematika, yang berupa
sunatullah (hukum Allah) itu pun dapat berdzikir dan bertasbih dengan
memerikan sebuah makna bahwa:
Disaat kerja keras dan pengetahuan mendekatkanmu pada kesempurnaan
dan akhlak baik dapat memberikannya. Terlebih dari itu, sebuah balasan
lebih baik jika beriman kepada Allah swt. dimana engkau akan ditempatkan
di tempat terbaik disisi-Nya, zat yang melebihi nilai sempurna.
Semoga bermanfaat dan merefesh pikiran kita tentang matematika dan Dia yang Maha Kuasa.
No comments:
Post a Comment