Tiga wanita dari tiga masa berbeda akan tetapi memiliki satu kesamaan. Ketiganya sama-sama
memiliki misi untuk membuat Indonesia bersih dan hijau. Kontribusi mereka sebagai aktivitis
lingkungan yang giat menyuarakan gaya hidup hijau merupakan perwujudan nyata dari filosofi
3E Tupperware, Enlighten, Educate dan Empower. Menciptakan generasi hijau Indonesia menjadi
tujuan mulia dari Anita Moran (29 thn) , Valerina Daniel (32 thn) dan Harini B. Wahono (79 thn).
Anita Moran |
ANITA MORAN, wanita yang merupakan
Editor dan Direktur Kreatif Majalah Remaja
aktif menyebarkan pesan-pesan positif untuk
menggerakkan remaja melakukan upaya bagi
gaya hidup hijau. Bersama kedua saudaranya,
Nina (30), dan adiknya, Githa (22), tiga
bersaudara ini memelopori lahirnya majalah
remaja putri “GO GIRL”. Majalah bulanan
tersebut terbit perdana Februari 2005. Di
tengah berbagai majalah wanita dan remaja
yang sudah memiliki nama besar dan segmen
pasar yang tetap, GO GIRL mampu bersaing
dan menjadi sebagai salah satu majalah remaja
putri yang penjualannya melaju pesat. Kini
tiras Gogirl! diklaim telah mencapai 120.000
eksemplar. Terdorong oleh kepedulian pada
masalah lingkungan, Anita menampilkan
berbagai artikel edukatif seputar lingkungan,
berbagi tips untuk kreasi barang daur ulang
dalam majalahnya. Ia pun memprakarsai
lahirnya Komunitas Pencinta Bumi.
Valerina Daniel |
VALERINA DANIEL, wanita yang merupakan
salah satu “alumnus” ajang Puteri Indonesia
ini dikenal masyarakat sebagai presenter
berita di televisi. Berangkat dari rasa cinta
kepada lingkungan yang telah dipupuk sejak
kecil, Valerina dipercaya untuk menjadi Duta
Lingkungan oleh Kementerian Lingkungan
Hidup (KLH). Ia pun aktif mengikuti berbagai
kegiatan seputar penyelamatan lingkungan.
Salah satunya adalah seminar mengenai
pemanasan bumi (global warming) yang
dibawakan mantan wakil presiden Amerika
Serikat, Al Gore, yang kini lebih dikenal sebagai
aktivis lingkungan. Valerina pun memuat
sebuah buku yang berisikan pengalaman dan
tips seputar gaya hidup ramah lingkungan
melalui bukunya, Easy Green Living. Selain
itu untuk mengedukasi anak-anak agar
mencintai lingkungan sejak usia dini, Valerina
pun membuat serial anak yang bertajuk “Aku
Sayang Bumi” dan “Aku Peduli Lingkungan”.
Harini B. Wahono |
HARINI B. WAHONO, wanita yang merupakan
aktivis lingkungan senior ini telah lebih dari 20
tahun melakukan upaya penghijauan di wilayah
Cilandak Barat. Pada tahun 1996, UNESCO
merekrut Harini sebagai bagian dari kegiatan
mereka dalam upaya mengelola manajemen
sampah pada tingkat rumah tangga. Sejak
bergabung dengan UNESCO, Harini telah
memberikan lebih dari seribu pelatihan di 31
dari 33 propinsi di Indonesia dan di 10 Negara.
Sejak awal kegiatannya, Harini sudah berupaya
mengajak banyak orang untuk terlibat. Ia
mengajari tetangganya yang kebanyakan buta
huruf bagaimana mengelola sampah untuk
menjadi pupuk. Harini juga mengajarkan para
pemulung dan siapa saja apa saja yang bisa
diolah dari sampah. Semangat memperbaiki
kualitas lingkungan tempat tinggal secara
swadaya dan swadana merupakan hal yang
langka dilakukan bahkan terpikirkan oleh warga
di kota seperti Jakarta. Di usia yang sudah tidak
muda lagi, Harini tetap aktif dalam membagikan
pelajaran untuk selalu mencintai alam.
No comments:
Post a Comment